Lombok Timur, SK_Warga Desa Pohgading Tutup akses Dam Truk sebagai bentuk protes karena jalan yang dilalui untuk pengangkutan hasil tambang pasir besi oleh PT. Anugerah Mitra Graha (AMG) kondisinya saat ini sangat memprihatinkan.
Pada Jum'at siang (28/01), terlihat sejumlah warga di sepanjang jalan yang biasa dilalui oleh dam-dam truk pengangkut hasil tambang pasir besi memasang batu besar sembari melakukan pemberhentian setiap dam truk yang akan menuju ke lokasi tambang tepatnya di Dusun Dedalpak Desa Pohgading Kecamatan Pringgabaya - Lombok Timur.
Aksi protes yang dilakukan warga hari ini bukan hanya soal kondisi jalan rusak, namun dampak yang dirasakan oleh warga sejak mulainya beroperasi penambangan ini lebih dari itu mulai dari polusi udara hingga polusi suara.
Hal tersebut disampaikan salah seorang warga desa setempat, Iran (38 Tahun) ia mengatakan dam-dam truk ini biasanya mengangkut hasil tambang mulai dari Pukul 11 siang hingga pukul 5 sore kemudian mereka istirahat sebentar dan dilanjutkan sampai Pukul 10 malam, namun yang membuat kesal warga tidak sedikit dari dam-dam truk tersebut masih berlalu lalang meskipun pukul 2 malam pada dini hari.
"Kami melakukan aksi protes hari ini, selain jalan yang rusak juga karena banyaknya dam-dam truk yang berlalu lalang hingga jam 2 malam, masyarakat kami terganggu karena suara dam truk yang melintas, kami butuh ketenangan untuk istirahat" Terangnya.
Ia juga mempertanyakan soal tanggungjawab pihak perusahaan yang hanya membersihkan pasir yang berserakan disepanjang jalan yang jatuh dari dam truk yang melintas, perusahaan sendiri terkadang membersihkan terkadang memberikannya begitu saja, sehingga hal tersebut memicu seringnya terjadi kecelakaan," Ujarnya.
Belum lagi kalau musim hujan seperti sekarang ini jalan-jalan yang berlubang di Dusun Dedalpak tergenang air dan licin, jika musim panas debu-debu beterbangan di sepanjang jalan sehingga menimbulkan polusi udara," tambahnya.
Kami berharap kepada pihak-pihak terkait dengan aktifitas penambangan pasir besi oleh PT. AMG ini untuk segera memperbaiki jalan dan menertibkan dam-dam truk yang mengangkut hasil tambang, jika tidak bisa di atensi dengan baik, kami persilahkan jangan lewat jalan ini, silahkan cari jalan yang lain," tutupnya.*ci
0 Komentar