Lombok Timur, SK - Program Vaksinasi massal yang dilaksanakan Polisi Republik Indonesia (Polri) menyasar masyarakat umum dan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta warga lain yang tidak pernah menerima Vaksin, berlangsung di aula Kantor Desa Sambelia, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, NTB.
Program vaksinasi Polri ini kata Kapolsek Sambelia, IPTU. Ahmad Yani, mulanya akan dilaksanakan di kantor Camat Sambelia, namun berhubung Kepala Desa Sambelia Ahmad Subandi, katanya bersedia mengumpulkan warga yang belum menerima vaksin sehingga vaksinasi itu diputuskan dilaksanakan di Kantor Desa Sambelia.
"Mulanya program Vaksinasi ini kami akan laksanakan di kantor camat, namun berhubung Kades Sambelia siap mengakomodir warga yang belum menerima vaksin sehingga, vaksinasi kami sepakati di Kantor Desa Sambelia," terang Kapolsek pada awak media Speaker Kampung, Kamis, (9/9)
Untuk memenuhi target yang telah ditentukan Kapolres, pihaknya kata Kapolsek, sebelumnya sudah menyurati perusahaan yang berada di Desa Padak Guar dan desa lainnya. Disinyalir karyawan yang bekerja di PLTU Desa Padak Guar tersebut banyak yang belum menerima vaksin sehingga diarahkan mengikuti Vaksin massal hari ini.
"Sebelumnya, kami sudah bersurat kepada pihak Perusahaan agar karyawan yang belum di menerima vaksin sejak awal bisa melakukan vaksin hari ini, desa lain juga sudah kita kasih tau," jelas Kapolsek sambil memantau kegiatan vaksin di Kantor Desa Sambelia.
Dijelaskan Kapolsek, target vaksin yang sudah disiapkan sebanyak 350 vaksin, namun sampai pada pukul 15.00 Vaksinator PKM Sambelia sudah memberikan vaksin sebanyak 266 orang dan sisanya akan dilanjutkan pada hari berikutnya.
Vaksinasi yang digelar Polri hari ini merupakan vaksinasi tahap satu dan dua, diprioritaskan bagi warga yang belum disuntik vaksin sebelumnya. Untuk vaksin tahap dua kata KTU Sambelia, Darojat akan dilanjutkan pada 17 September mendatang.
Karena vaksinasi massal ini adalah program Kepolisian maka, pihak kepolisian akan tetap menggandeng petugas kesehatan setempat sebagai vaksinatornya. Usai di vaksin, petugas kemudian menyerahkan sertifikat vaksinasi Covid-19 kepada semua warga yang sudah di vaksin.
Sertifikat vaksin ini bisa digunakan atau ditunjukkan kepada petugas PPKM apabila ingin bepergian keluar wilayah.
Apabila dikemudian hari terdapat gejala pasca dilakukan Vaksinasi maka warga diharap bisa langsung menghubungi pihak Kepolisian A/n AIPDA. SUPRIADI, AMd.Kep Nomor telepon: 081805243555. (Ggar)
0 Komentar