Lombok Timur,SK - Untuk menekan penyebaran Covid-19, dinas kesehatan Kabupaten Lombok Timur, Puskesmas Sambelia lakukan penyuntikan vaksinasi kepada jajaran Forum komunikasi pimpinan kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Senin, 15 Maret 2021.
Vaksinasi tahap dua termin satu kali ini, menyasar TNI/POLRI serta jajaran ASN/staf pemerintah kecamatan Sambelia, bertempat di PKM Sambelia. Jika sebelumnya tahap pertama vaksinasi diberikan kepada petugas nakes.
Tenaga kesehatan (nakes) vaksinator yang bertugas melakukan vaksinasi di PKM Sambelia diantaranya, Adi Dharma Wijaya, A.Md, Kep, dan Bayu Panggita, S.Kep,.Ns, didampingi oleh tim screening, Dr. Agung, dibantu oleh petugas registrasi Sapri dan Reza.
Sebelum mereka di vaksin menggunakan jenis vaksin (Sinovac) petugas terlebih dahulu melakukan pendataan identitas, pemeriksaan suhu tubuh untuk mengetahui tekanan darah apakah mereka layak untuk di vaksin atau tidak.
Apabila sudah melalui rangkaian pemeriksaan suhu tubuh (normal) dan mereka dinyatakan tidak memiliki riwayat penyakit bawaan, baru kemudian tim nakes lakukan penyuntikan vaksin.
Untuk diketahui dari jajaran ASN/Staf camat Sambelia, yang mengikuti vaksinasi sebanyak Empat orang termasuk camat Sambelia, Ishak, SH. Kemudian anggota Koramil 1615-03 Kecamatan Sambelia sebanyak Sepuluh orang.
Sementara anggota Polsek Sambelia Delapan orang anggota. Vaksinasi tahap dua termin satu untuk TNI/POLRI dan ASN kali ini dipantau langsung oleh Kapolsek Sambelia, Iptu Ahmad Yani.
"Ya benar hari ini (kemarin-red) semua anggota TNI/Polri, camat beserta stafnya sudah menerima suntikan vaksin di PKM Sambelia," Kata Kapolsek, ditemui media ini di rumahnya.
Program pemerintah pusat penyuntikan vaksin Sinovac (vaksinasi) bertujuan untuk memperkuat daya tahan tubuh dari serangan covid-19 serta meminimalisir penyebarannya.
Menurut keterangan tim nakes, suntikan vaksin Sinovac ini melalui dua tahap. Sambil melihat perkembangan setelah 14 hari divaksin. Penyuntikan vaksin tahap berikutnya nanti tentu dengan dosis yang berbeda. (Ggar)
0 Komentar