Lombok Timur, SK - Setelah diresmikan wakil gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj. Siti Rohmi Djalilah, sebagai desa wisata, pada 1 Februari 2021 lalu, pemerintah desa Sugian, kecamatan Sambelia, Lombok Timur, terus berinovasi, berbenah memajukan desanya.
Mereka memanfaatkan SDA yang dimiliki desanya. Untuk mewujudkan semua itu, Pemerintah desa tentu tidak bisa bekerja sendiri, mereka harus menggandeng semua unsur, baik pemerintah kecamatan, Kabupaten, daerah hingga pemerintah pusat.
Menjadikan desanya sebagai desa wisata tentu tidaklah mudah. Kepala desa harus memiliki intelektualitas yang tinggi, terbuka, serta mampu membina kerjasama (kolaboratif) dengan semua unsur masyarakat setempat.
Membangun desa dengan mengandalkan Dana Desa (DD) tidaklah cukup. Belum lagi apabila DD tersebut di korupsi secara berjama'ah.
Selain dinobatkan sebagai desa wisata, untuk mengimplementasikan peraturan pemerintah tentang tata cara penanganan pandemi Covid-19, Kepala Desa Sugian, Lalu Mustiadi bersama seluruh lembaga desanya serta relawan covid-19 memilih Dusun Sugian Baru sebagai lokasi rumah isolasi.
"Tidak ada kendala yang berarti, memilih tempat atau lokasi itu memang harus teliti. Alhamdulillah kami memilih Dusun Sugian Baru sebagai tempat isolasi," Kata Kades Sugian, Lalu Mustiadi.
Desa ini juga katanya, direkomendasikan Forkopimcam untuk mengikuti Lomba Kampung sehat jilid dua yang diinisiasi oleh Kapolda Nusa Tenggara Barat.
Camat Sambelia, Ishak, SH bersama Kapolsek Sambelia, Iptu. Ahmad Yani, didampingi Bhabinkamtibmas serta Babinsa, Lalu Jalaludin, meresmikan rumah isolasi Dusun Sugian Baru sebagai tempat isolasi bagi masyarakat yang terinfeksi Covid-19.
Camat sangat mengapresiasi langkah Kades Sugian kesiapannya dalam menangani penyebaran pandemi Covid-19. Dia berharap desa-desa lain juga bisa mengikuti langkah antisipasi yang telah ditunjukkan pemdes Sugian.
"Menurut standar yang ditetapkan selama ini sudah terpenuhi sepuluh kamar. Kalau kita lihat sudah memenuhi persyaratan rumah isolasi," terang Camat Sambelia pada awak media, Kamis (25/3)
Sementara itu, Kapolsek Sambelia, Iptu. Ahmad Yani sebagai narahubung Kampung sehat jilid dua katanya berperan sebagai pemantau. Pihaknya juga turut membantu pemdes dalam menyiapkan Kampung sehat hingga upaya pencegahan pandemi Covid-19 dengan cara tetap menerapkan 5M.
"Kami dari kepolisian bertugas untuk mendukung program kampung sehat sekaligus memantau pergerakan warga masyarakat selama pandemi ini," kata Ahmad Yani. (Ggar)
0 Komentar