LOTENG, SK– Sebanyak 60 Santri-santriwati Pondok Pesantren mengikuti Outbond yang di gelar oleh BeTemoe Outbound bekerja sama di Yayasan Pondok Pesantren NU Darul Atqia di Kebun Depan Pondok Pesantren Darul Atqia, Minggu(17/1/2021).
Kegiatan Outbound Edukasi Sosial yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 s/d 12.00 WITA tersebut merupakan kegiatan yang ke 6, sebelumnya kegiatan serupa juga dilaksanakan dibeberapa daerah di wilayah Kab. Lombok Tengah.
Saat ini relawan pengajar BeTemoe Outbound sekitar 20 relawan yang terdiri dari pelajar SMA dan Mahasiswa, mereka sama-sama bergerak baik mencari donatur dengan cara menggalang donasi di media sosialnya masing-masing, juga bergerak menjadi tim pengajar di acara Outbound.
Agus Supriyadi Ketua BeTemoe Outbound mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjalin silaturahmi dan menyalurkan bantuan dari para donatur serta untuk belajar sambil bermain.
“Kita memberikan edukasi sosial, permainan, motifasi dan menumbuhkan jiwa sosial kepada para santri melalui outbound” Terang Agus Supriyadi.
Lebih lanjut Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tersebut menjelaskan melalui kegiatan ini kita berupaya menanamkan kepedulian sosial sekaligus melatih mental para santri.
Dalam Outbound tersebut terdapat 5 permainan, dari masing-masing permainan diambil 1 kelompok terbaik dan nantinya akan diberikan hadiah.
Sementara itu TGH. Supardi Ramli, S.Pd.I., M.H Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darul Atqia menuturkan, kami merasa senang dengan diadakan kegiatan outbound ini karena kegiatan ini berguna untuk merekatkan rasa persaudaraan diantara para santri
“Kami berharap melalui kegiatan ini, seluruh santri akan semakin kompak dan nantinya kekompakan dan semangat gotong royong ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan di pondok pesantren” Terang TGH. Supardi Ramli, S.Pd.I., M.H.
“Keluarga Besar Pondok Pesantren Darul Atqia mengucapkan terima kasih sebanyak-banyak atas waktu dan ilmu yang telah diberikan kepada para santri, semoga dengan acara ini para santri mempunyai jiwa toleransi yang tinggi saling menghargai dan menjaga kedisiplinan dalam setiap aktifitas bersama,” lanjutnya. (Yopi)
0 Komentar