Suela. SK_Ibu-ibu yang berada di gang Gegeli Dusun Dasan Bara Desa Ketangga Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur, terpaksa mencuci pakaian dan perabotan dapur dengan mengunakan air yang mengalir dari selokan. Kegiatan itu merupakan bentuk nyata protes warga pada pelayanan air PDAM di Kecamatan Suela.
Salah satu warga bernama Inaq Warqi (50) mengaku jika air PDAM tak kunjung menyala lancar, dampaknya aktivitas warga seperti mencuci, mandi dan minum menjadi terganggu.
" Yang namanya air mati, ya kita mencuci mengunakan air dari selokan, air juga buat kebutuhan macem-macam seperti mencuci piring yang penting buat minum tidak," kata Inaq Warqi pada Rabu 20/01/2021.
Ia pun mengaku terpaksa mengunakan air dari selokan untuk mencuci pakaian dan piring, sebab air tampungan sudah mengering.
Meski saat ini air keluar tidak lancar dan sering mati, ia harus tetep bayar mahal perbulannya.
Menurut penuturan Inaq Fiki untuk bayaran PDAM per KWH meter dalam per bulan hingga Rp 200.000-300.000.
0 Komentar