Lombok Timur, SK - Untuk mengantisipasi kerumunan massa cegah penularan covid-19 dalam rangka sambut Hari Natal dan tahun baru 2021, Forkopimcam Sambelia adakan musyawarah bersama sebelas Kades, di Tiara Homestay, Desa Labuhan Pandan, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Jumat, 25/12/2020.
Musyawarah ini di inisiasi oleh camat Sambelia, Ishak, SH dihadiri oleh Polsek, Danramil dan Sebelas Kepala desa se- Kecamatan Sambelia.
Berkaitan dengan itu, Camat Sambelia, Ishak, SH menekankan kepada semua aparatur pemerintah desa dapat bekerja sama mengantisipasi masalah yang timbul di wilayahnya, seperti mengaktifkan peran BKD yang sudah dibentuk di desanya.
"Desa yang memiliki BKD agar difungsikan karena masalah besar itu timbul dari hal yang terkecil," katanya.
Tempat yang disinyalir bisa menimbulkan berkumpulnya massa seperti di area wisata Gili Lampu, Desa Padak Guar, Gili Sulang Desa Sugian dan tempat-tempat strategis lainnya.
Hal yang bisa menimbulkan gangguan keamanan menurut camat juga penyakit masyarakat (pekat) seperti minuman keras (miras). Dia berharap kepada pihak kepolisian agar menindak tegas mereka yang terlibat dalam jual beli miras.
Untuk meminimalisir pekat ini, Kades Sambelia, Ahmad Subandi, SE menawarkan kepada camat, agar melibatkan unsur pemerintah desa.
Ia berharap kepada semua kepala desa untuk turun ke lapangan membantu aparat kepolisian dalam operasi pekat. Operasi pekat ini rencana mulai dari Desa Sambelia, kemudian menyusul ke desa lain.
Masalah judi di Desa Sambelia kata Subandi, sudah bisa diatasi berkat kerjasama yang baik antara Bhabinkamtibmas, Babinsa dengan pemerintah desa. Begitupun diharapkan pada desa-desa yang lain.
"Terimakasih Bapak Kapolsek yang sudah mengirim Bhabinkamtibmasnya ke desa saya," kata Subandi.
Kapolsek Sambelia, IPTU. Ahmad Yani pada kesempatan itu menjelaskan, untuk menindaklanjuti maklumat Kapolri dalam rangka kepatuhan terhadap protokol kesehatan dalam pelaksanaan libur Natal 2020 dan Tahun baru 2021, pihaknya akan terus membina kerjasama dengan pemerintah desa.
Operasi miras, petasan, penertiban 303 (judi) dalam persiapan merayakan Hari Natal dan malam menyambut tahun baru 2021, pihaknya bekerjasama dengan Koramil Sambelia, akan terus bergerak menyisir setiap sudut yang bisa menimbulkan gangguan keamanan.
Ia berharap kerjasama dengan semua unsur masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan (protek) seperti pada acara adat atau resepsi pernikahan agar tidak menggunakan kecimol atau gendang beleq yang bisa mengundang berkumpulnya massa.
"Apapun alasannya, dengan tegas kami tidak pernah memberikan izin menggunakan hiburan (Jangger) pada acara adat tersebut selama pandemi Covid-19 ini masih melanda," tegas Kapolsek.
Ia juga memerintahkan anggotanya (Bhabinkamtibmas) untuk terus memantau sekaligus melakukan pembinaan kepada masyarakat yang akan menggelar pesta adat agar tetap menggunakan 3M.
"Perlu juga saya sampaikan, mulai besok (hari ini-red) dan seterusnya, kami akan menggelar operasi yustisi menyasar warga yang tidak menggunakan masker," tegasnya.
Danramil Sambelia, Lettu. Hasan Basri, katanya siap membackup apa yang menjadi harapan Kapolsek dan camat dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, perayaan hari Natal dan menyambut Tahun baru 2021.
"Koramil siap membackup," katanya singkat.
Operasi gabungan dalam rangka sambut perayaan hari Natal dan malam pergantian Tahun ini sebelumnya nanti, akan diawali dengan apel siaga di halaman Polsek Sambelia. (Ggar)
0 Komentar