Poto Ilustrasi Poster Iklan Rokok dengan anak-anak sekolah |
Lotim. SK_Salah satu upaya yang dirasa ampuh
melindungi anak-anak dari paparan rokok atau kecanduan rokok ialah adanya
aturan yang melarang pemasangan iklan rokok di sekitar sekolah, namun sayangnya
di Kabupaten Lombok Timur poster iklan rokok terus menjamur begitu kata aktivis
Anti Rokok Hajad Guna Roasmadi yang akrab dipanggil Eros.
"Agar anak terlindungi dari paparan dan candu
rokok, harsunya sekolah meniadakan iklan, promosi, dan sponsor rokok di sekitar
sekolah, tapi nyatanya masih banyak kita lihat poster rokok didepan bahkan di lingkungan
sekolah itu sendiri" ujar Eros pada Kamis 16/7/2020.
Dia mengatakan selain memudahkan anak terpapar rokok,
iklan disertai penjualan rokok di sekitar sekolah juga bisa menjadi celah bagi
anak untuk mencoba produk tembakau itu.
"kami menduga produk industeri rokok sengaja
menyerbu pasang iklan rokok di lingkungan sekolah, sehingga anak-anak akan
mudah mencoba dan kemudian kecanduan rokok," kata dia.
Selain itu, ucap Eros, peran guru dan orang tua juga
diperlukan untuk mengedukasi bahaya merokok bagi kesehatan.
Namun, Eros menambahkan, hal ini tak akan berefek bila
iklan rokok masih saja muncul di sekitar anak.
"Guru dan orang tua juga berperan penting untuk
memberikan edukasi bahaya rokok pada anak. Namun kembali lagi, jika guru dan
orang tua sudah memberikan edukasi, belum tentu lingkungannya di luar rumah dan
sekolah," kata Eros.
Ia juga memaklumi pemahaman pihak sekolah pada
Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) belum banyak yang
mengetahuinya. Sehingga penting pihak pemerintah daerah untuk sosialisasikan
aturan tersebut ke sekolah-sekolah. (Rozi)
0 Komentar