Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

BKKBN NTB Gandeng Pemuda Pringgabaya, Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Usia Anak

Lombok Timur, SK-Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Nusa Tenggara Barat, melakukan sosialisasi pentingnya membuat rencana untuk masa remaja dan masa muda yang berprestasi, guna pencegahan pernikahan usia anak.

Sosialisasi yang di gelar pada Kamis, (16/07) di gelar di aula Kantor Desa pringgabaya, dihadiri oleh 30 orang dengan 2 orang masing-masing perwakilan setiap dusun. Sosialisasi yang bertajuk "pemuda yang baik, miliki rencana untuk prestasi dan  hebat" tersebut menggandeng Ikatan Pemuda Pringgabaya (IPP).

Ketua Umum Ikatan Pemuda Pringgabaya (IPP) Rian Arsyat mengatakan kegiatan ini sangat di sambut baik oleh pemuda pringgabaya. Karena ini soal generasi penerus. "Ini harus jadi atensi semua pihak, terutama pemuda, karena merekalah yang harus membina remaja kampung mereka", ungkapnya

Selain itu dia juga menyampaikan kepada peserta yang hadir, bahwa kegiatan ini tidak akan berhenti sampai disini, "Kita tidak akn berhenti sampai disini, kita akna lanjutkan secara bertahap, dan yang hadir hari ini adalah pelopor masing-masing dusun yang akan membantu pencegahan" kata dia menambahkan.

Sementara itu, dalam sosialisasi tersebut  Kepala BKKBN NTB Melalui petugas lapngan PKB Penyelia BKKBN Prov NTB Jumadi S.AP, MAP. Mengatakan saat ini pringgabaya menjadi salah satu kecamatan yang memiliki angka tinggi menikah di usia anak. Maka "saya berharap agar IPP harus berani tampil untuk memerangi kasus pernikahan usia anak ini" tegasnya saat sedang sosialisasi berlangsung.

Selain itu, jumadi juga mengajak para pemuda agar tidak berpacaran dan merokok. Menurut dia berpcaran dan merokok adalah sumber dari kegagalan dimasa muda, termasuk juga penyebab pernikahan Usia Ana, "kalian pasti pernah mendengar bahwa berpacaran itu untuk memotivasi belajar" jelas jumadi. "Itu bulshit, bohong,  tidak ada pacaram yang bikin semangat belajar, sambungnya lagi

Lebih jauh ia mengingatkan kepada pemuda agar terus menggantungkan cita-citanya setinggi langit, "tempel di depan pintu kalian" tegasnya. Dengan begitu motivasi belajar semakin tinggi, dan pasti apa yang menjadi cita-cita itu selalu di ingat dan di perjuangkan, ungkap dia mengingatkan. (AR)

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement