Pringgabaya, SK_Lotim. Adanya dugaan ketimpangan data penerima bantuan sosial (Bansos) oleh pemuda Kerumut melalui Karang Taruna desa kerumut di mediasi oleh Forkopimcam Pringgabaya.
Kapolsek Pringgabaya AKP Totok Suharyanto SH selaku perwakilan pada mediasi itu menyampaikan pemuda dusun benteng pada awalnya meminta untuk melakukan aksi. Tetapi kapolsek pringgabaya tidak mengizinkan untuk melakukan aksi demontransi. Sehingga polsek pringgabaya mengambil tindakan untuk memediasi kedua pihak.
"Saya meminta rekan-rekan utuk tidak melakukan aksi, saya akan mediasi, saya fasilitasi rekan-rekan" katanya.
Lanjut kapolsek menekankan jika memang benar ada di temukan penyimpangan, ada indikasi korupsi, silahkan dilaporkan, karena memang itu penyimpangan, dan "kita tindak tegas" tegasnya.
Dari hasil mediasi tersebut, pemerintah kecamatan beserta pemerintah desa menjanjikan akan menyentuh warga yang belum tersentuh bantuan sosial. Warga yang tidak mendapatkan bantuan sosial tersebut nantinya akan di berikan melalui kuota tambahan yang di janjikan oleh pemerintah pusat dan daerah ataupun kabupaten.
Sementara itu pihak karang taruna menilai mediasi ini yang dilaksanakan ini belum adanya kejelasan tindak lanjut hasil dari apa yang di permasalahkan.
"Kalau kita dengar tadi dari pernyataan Pak Camat atau Kepala Desa, kita menunggu jawaban ril, apakah benar akan dilakukan proses ini" ungkap Cadim Asmara Ketua Karang Taruna Desa Kerumut.
Pihaknya juga akan terus mengkawal proses ini, untuk memastikan kebenaran atas pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh pihak kecamatan dan pemerintah desa. "Kita akan kawal terus sampai tuntas" tegasnya. (AR)
0 Komentar