Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Desa Pringgabaya Gelontorkan Dana Satu Milyar Lebih Untuk BLT

Pringgabaya.SK_Terbitnya Surat Edaran nomor 8  dan Permendes No 6 tahun 2020 yang mengharuskan pemerintah desa untuk merubah  RAPBDES 2020 dalam rangka penanggulangan covid19,
Pemerintah Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Gelontorkan Dana  satu milyar Delapan Puluh juta untuk bantuan Langsung Tunai (BLT).  Selasa,20 mei 2020.

Dana satu milyar delapan ratus juta tersebut diputuskan berdasarkan besaran Dana Desa yang di dapatkan oleh pemerintah desa pringgabaya.

Dana desa yang di terima oleh desa pringgabaya sejumlah 3 milyar lebih. Dari dana 3 milyar tersebut, oleh pemerintah Kabupaten Lombok Timur memutuskan untuk pemerintah Desa Pringgabaya menggelontorkan dana sebesar 1 milyar 80 juta rupiah.

Dari Dana 1 Milyar 80 juta tersebut dialokasikan untuk memberikan BLT kepada masyarakat. Dari dana satu milyar lebih itulah mampu menyasar 600 Kk penerima BLT.

Pemerintah desa pringgabaya melalui sekertaris desa pringgabaya Khaerul Azmi S.AP.  membenarkan hal itu. Ia mengatakan dari 600 kk terdapat seribu enam ratus dua yang akan menikmati bantuan langsung tunai tersebut. Dana satu milyar delapan puluh juta tersebut untuk 3 kali, yaitu bulan april, mei dan juni.

Pihak Pemerintah Desa pringgabaya juga berharap agar bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat penerima BLT. Pihaknya berharap bantuan langsung tunai tersebut bisa manjadi pendongkrak ekonomi masyarakat. "Semoga bantuan ini bisa mendongkrak ekonomi masyarakat kita" katanya.

Selain itu dalam mekanisme pembagian BLT tersebut, pihak pemerintah desa menerapkan sistem protokol kesehatan guna mencegah terpaparnya masyarakat oleh covid-19. "Di depan, kita ada satgas Covid-19 desa yang standbay untuk cek suhu tubuh, cuci tangan dan memasangkan masker bagi tidak punya",  ujarnya

disamping itu, masyarakat yang tidak bisa langsung datang untuk mengambil BLT ke kantor desa, pihak pemerintah desa langsung turun lapangan untuk mengantarkan penerima yang tidak bisa hadir.  Ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat yang tidak mampu. "Baik, untuk warga yang tidak bisa datang mengambil BLT, terutama yang tidak bisa jalan, dan sudah tua renta, kami turun langsung mengantarkan BLT, tutupnya. 
(AR)

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement