Aikmel.SK_Kabar gembira, 11 Orang termasuk kedua orang tua dan keluarga bayi postif Covid-19 Desa Aikmel Timur Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur akhirnya dinyatakan reaktif negatif atau non reaktif.
Sebelumnya pihak Puskesmas Aikmel bersama tim merespon secara cepat dengan melakukan Rapid Test kepada pihak yang kontak dengan bayi pada Minggu, 23/05/20.
Hal tersebut disampaikan Kepala Puskesmas Aikmel Mawardi, S. Kep saat dihubungi via WA menjelaskan bahwa 11 orang yang telah Rapid Tes tersebut dinyatakan negatif.
"sebanyak 11 orang yang telah kami rapid tes ini hasilnya dinyatakan non reaktif atau Negatif" kata Mawardi pada awak media.
Meski demikian, 11 orang tersebut akan tetap menjalankan karantina mandiri, sesuai dengan protokoler kesehatan.
"Kalau isolasi mandiri wajib hukumnya, kami akan selalu monitor keadaan 11 orang ini" Jasnya.
Sementara itu Kepala Desa Aikmel Timur Rasidi selaku ketua Satgas Covid-19 Desa Aikmel Timur meminta kepada tim Satgas supaya tetap memantau keadaan masyarakat yang di Rapid Test supaya tetap berdiam diri di rumah. Bagi masyarakat setempat juga diminta tetap menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun.
"Alhamdulillah hasil rapid tes 11 orang ini negatif reaktif, tapi kami tetap himbau kepada masyarakat untuk tetap melakukan upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan menghindari keramaian" Pintanya.
Untuk diketahui, adanya tindakan rapid tes kepada warga Aikmel Timur ini didasari meninggalnya salah seorang bayi, berumur 5 bulan dan dinyatakan postif covid-19 sesuai dengan hasil tes SWAB. Hasil tes ini ditetapkan pada Prees Release Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat papadjumat 22 Mei 2020 atau 4 hari setelah meninggalnya.
Menurut keterangan pihak kesehatan, bahwa pasien dirujuk ke rumah sakit RSUD dR. Soedjono Selong, dan diketahui tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Selain itu pasien ini juga tidak memiliki riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19.
Penulis: Adhi SK
5 Komentar