Dewan Masyarakat Sehat (DMS) Lombok Timur, Kamis 02 April 2020 diruang kerja Ketua DPRD Lombok Timur gelar pertemuan khsusu.
Dalam pertemuan khsusu ini menyampaikan kondisi terkini, bahwa Lombok Timur saat ini masih dalam situasi antisipasi penyebaran Corona Virus atau Covid-19.
Terkait dengan itu, antisipasi Covid-19 tidak melulu bicara penularan. Namaun ada persoalan yang lebih nyata, yakni soal ekonomi.
Kebutuhan pokok masyarakat seperti pangan menjadi hal yang prioritas. Persoalan ini juga menjadi perhatian penting semua pihak terutama Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur.
Dengan diterapkannya aturan Stay at Home atau bekerja dari rumah menjadi hal yang sulit bagi masyarakatnya. Sementara masyarakat masih mudah dalam transaksi.
Oleh sebab itu, Direktur Dewan Masyarakat Sehat/ DMS Lombok timur Dedi Supriadi mengusulkan Lombok Timur membentuk pasar tradisional online (Market Traditional Online/MTO) yang tersebar di 21 Kecamatan se Kabupaten Lombok Timur.
Dedi juga menjelaskan bahwa MTO ini penting sebagai upaya memutus rantai penyebaran Corona Virus.
"jadi masyarakat akan merasa aman tinggal dirumah tanpa perlu keluar rumah, karna segala hal yang menyangkut kebutuhan pokok masyarakat misalnya beras, sayur dan sebagainya akan mudah didapatkan" jelas Dedi.
Ia juga menambahkan, pemerintah kecamatan dalam hal ini bisa menyiapkan itu, dan akan ditempatkan 1 (satu) operator untuk membantu melakukan marketing online.
Disamping itu MTO ini tentu tidak hanya bisa dilakukan saat wabah Covid-19 ini saja dan bisa berkelanjutan sebagai income di tingkat kecamatan.
Dan jelas jika kita kaji dari persoalan Kesehatan tentu tidak diragukan karena bahan pokok yang disiapkan tetap segar dan bersih, dan mampu meningkatkan profit bagi pemerintah daerah sebagai upaya peningkatan sumberdaya manusia, terutama Kepala Pasar yang akan ditugaskan.
0 Komentar