Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Sensus Penduduk Online 2020, Warga Lombok Timur Diminta Berpartisipasi

Lombok Timur, SK - Untuk mengimplementasikan  Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2017 tentang statistik, melalui Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lombok Timur, bekerjasama dengan kementerian dalam negeri melakukan Sensus Penduduk Online (SP Online) 2020.

Rakorcam SP Online ini melibatkan seluruh Kepala desa/Lurah, kepala UPT, TNI/POLRI, yang akan menyasar akar rumput, berlangsung di aula kantor camat Sambelia, Selasa, (18/2/2020).

Rakorcam ini digelar pemerintah untuk mensosialisasikan sekaligus mengajak masyarakat untuk bisa berpartisipasi dalam gelaran SP Online di seluruh Indonesia.

SP Online 2020 yang dibuka mulai 15 Feberuari hingga 31 Maret ini menyasar seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) yang memegang izin tinggal (ITAS/ITAP) atau mereka telah dan akan tinggal minimal satu tahun di Indonesia bisa turut berpartisipasi dalam  SP Online 2020.

Begitu pula bagi anda yang sudah memiliki e-KTP/ Nomor Induk Kependudukan dan Nomor Kartu Keluarga (KK) bisa langsung masukkan data diri dengan memanfaatkan ponsel pintar anda dengan mengunduh aplikasi atau masuk ke laman https://sensus.bps.go.id. Disana akan muncul petunjuk tata cara mengisi data diri beserta data keluarga. Tapi jangan lupa sebelum login anda harus menyiapkan terlebih dahulu KTP, KK termasuk data anggota keluarga tambahan jika ada.

Jika anda yang tinggal di Kabupaten Lombok Timur, menginginkan informasi lebih jelas tata cara mengisi atau ikut berpartisipasi dalam SP Online ini, bisa menghubungi sekretariat SP2020 Kabupaten Lombok Timur dengan WhatsApp 0877-9883-5302. Atau nanti anda akan didatangi petugas sensus, pada tanggal, 1 hingga  31 Juli 2020 langsung ke rumah anda dengan melakukan tatap muka dan wawancara langsung.

Untuk mengetahui petugas sensus tersebut, anda bisa mengenalinya apabila dia memakai rompi berwarna biru tua dengan logo Sensus Penduduk 2020 pada bagian dada kanan, logo BPS di bagian dada kiri dan tulisan petugas sensus di bagian punggung.

Kemudian petugas sensus itu akan membawa tas punggung berwarna hitam dengan logo BPS dan Sensus Penduduk 2020. Mereka juga akan memakai tanda pengenal yang bertuliskan nama petugas serta dia akan membawa surat tugas dari BPS Kabupaten/Kota setempat.

Perlu diketahui, ada beberapa manfaat data Sensus Penduduk 2020 yang dilaksanakan pemerintah sepuluh tahun sekali diantaranya adalah, agar tersedianya data kependudukan dan karakteristiknya. Sensus ini juga sebagai sebagai data dasar pemerintah untuk mengevaluasi pembangunan nasional dan pembangunan manusianya.

Disamping itu SP2020 ini bisa juga dijadikan data dasar pemerintah melakukan program perencanaan di berbagai bidang diantaranya adalah, bidang transportasi, komunikasi, tata ruang dan lingkungan, ketenagakerjaan, perumahan, pendidikan, kesehatan dan juga dalam bidang sosial budaya.

Mengingat begitu pentingnya program perencanaan pembangunan skala nasional  itu sehingga, pemerintah melalui dasar hukum UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik dan PP Nomor 51 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan statistik, satu data dengan Perpres Nomor 36 Tahun 2018.

Agar tercapai strategi nasional menuju percepatan pembuatan adminduk untuk pengembangan statistik hayati. Sehingga seluruh kepala pemerintahan, Kepala daerah hingga pemerintah desa turut berpartisipasi mensosialisasikan serta menghimbau kepada warganya agar turut bekerjasama dalam SP 2020 ini. (Ggar)

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement