Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

YAP dan A2LTF Berikan Pengobatan Mata Gratis

Lombok-Sumbawa untuk Timur, SK - Yayasan Anak Pantai (YAP) dan Anak-Anak Lombok Timur Foundation (A2LTF) berikan bantuan pengobatan penyakit mata (katarak) secara gratis kepada 25 orang warga Desa Labuhan Pandan, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, NTB.

Pengobatan katarak ini berlangsung di rumah sakit mata, NTB, (23/1/2020) selama dua hari berturut-turut melibatkan 25 orang pasien dari warga Desa Labuhan Pandan, Kecamatan Sambelia.

Setelah melalui pemeriksaan medis, dari 25 orang, 18 orang di diagnosa katarak berat sehingga  harus menjalani operasi. Sedang sisanya masih dianggap ringan sehingga dokter memberikan obat. Tidak cukup dengan itu, ketua Yayasan Munawir Haris membelikan mereka kacamata sesuai kebutuhan.

Ditanya mengenai biaya yang dikeluarkan untuk   pengobatan mata khususnya mereka yang didiagnosa dokter yang harus menjalani operasi, Haris mengatakan, biayanya sekarang sudah naik.

"Dulu, biayanya berkisar 3 juta 700 ribu rupiah, tapi  sekarang hampir mencapai lima juta per orang, tapi itu bukan menjadi beban bagi kami (yayasan) selama niat dan tujuan kita membantu karena Allah, Insya Allah akan diberikan kemudahan," kata Haris, pada jurnalis Speaker Kampung (24/1/2020) di Mataram.

Dikatakan pengurus yayasan lainnya, Abdullah panggilan Wak Acok, selain pengobatan gratis,  YAP juga harus memenuhi kebutuhan pasien, seperti transportasinya, makan minumnya (akomodasi) selama menginap, pembelian kacamata, bahkan uang saku pun diberikan. Itulah keistimewaan pelayanan yang diberikan yayasan kepada warga masyarakat kurang mampu.

"Beruntung kami masih memiliki donatur dari Belanda bernama Henk claste, yang masih setia hingga saat ini menyalurkan bantuannya untuk memberdayakan masyarakat ekonomi lemah, khususnya di Desa Labuhan pandan," terang Hasbullah

Abdullah menambahkan, sepanjang bulan januari 2020 ini, sudah dua kali yayasan membawa warga  berobat ke rumah sakit mata. Pertama katanya, pada 14 Januari sebanyak 10 (sepuluh) orang kemudian, menyusul pada tanggal 23 hingga 24 Januari sebanyak 15 orang. Jadi total yang mereka bawa berobat sebanyak 25 orang.

Program pengobatan gratis ini menurut salah satu warga penerima manfaat, Bapak Rokhmin mewakili warga lainnya berharap, agar terus berlanjut.

"Saya mewakili teman-teman sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada Haris, Hasbullah dan juga Henk Claste yang telah ikhlas membantu pengobatan kepada kami warga kurang mampu. Andaikan tidak ada mereka mungkin hingga saat ini kami tidak akan bisa berobat," ucapnya penuh syukur.

Untuk diketahui, semenjak berdirinya YAP tahun 2017 silam, warga Desa Labuhan Pandan sudah banyak yang dibantu. Lebih dari 125 rumah sudah dibangun buat warga yang tidak memiliki rumah lengkap dengan MCKnya. Selain itu, yayasan juga memberikan program pelatihan menjahit, komputer, tataboga, konstruksi khusus untuk pemuda pengangguran.

Disamping program tersebut di atas YAP dan A2LTF, membangun SD/SMP Islam dan SMK diperuntukkan bagi anak-anak yang kurang mampu, anak buruh migrant, anak terlantar serta  anak yatim piatu. Semua biaya baik pakaian, alat tulis hingga yuran sekolah di tanggung oleh yayasan. (Ggar)

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement