Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Rumah Labuan Pandan Terbakar, Dua Unit Motor dan Barang Berharga Tak Terselamatkan

Lombok Timur, SK - Kebakaran yang terjadi di Dusun Labuhan Pandan Tengak, Desa Labuhan Pandan, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, sekira pukul, 03.15, dini hari, Jum'at (13/12) mengakibatkan satu unit rumah milik Safwan ludes diamuk si jago merah.

Kebakaran yang terjadi pada dini hari itu tidak disadari pemilik rumah, karena pemilik rumah ketika itu tidak tidur di tempat. Dia tidur di rumah sebelah. Berhubung angin ketika itu tidak begitu kencang sehingga tidak merembet ke rumah lainnya.

Safwan bersama istri dan anaknya Ica Melia yang masih duduk dibangku kelas tiga (III) SDI AL-UMMAH, Desa Labuhan Pandan tersebut sedang tidur di RTG yang baru selesai dibangun.

Kebakaran itu disadari Safwan setelah mendengar dentuman keras dari dalam kamar tempat tidurnya. Kemudian Safwan bergegas membuka pintu dan melihat kobaran api sudah membakar atap rumahnya diikuti dentuman keras dari tabung gas yang ada di dapur.

Tidak ada yang bisa dilakukan karena kobaran api sudah membakar seluruh rumahnya. Diceritakan istrinya, suaminya sempat berlari masuk melalui pintu belakang untuk menyelamatkan motornya, tapi tidak berhasil karena saat itu stang motornya dalam keadaan terkunci. Sementara istrinya sedang sakit karena mengalami keguguran anak ketiganya.

"Saya sedang sakit karena baru keguguran sehingga kemarin kami pindah tempat tidur ke rumah bantuan pemerintah (RTG) milik anak saya. Tapi barang berharga seperti motor dan surat berharga lainnya ludes terbakar, tidak ada satupun barang bisa kami selamatkan kecuali yang melekat dibadan," terang Kamariah pada media ini.

Warga beramai-ramai keluar untuk menolong, tapi sayang sekali, mereka tidak bisa berbuat banyak, karena air yang akan digunakan untuk memadamkan api yang berkobar tersebut tidak ada. Sumur warga yang ada disekitar tidak dapat difungsikan karena mengalami kekeringan akibat kemarau panjang. Itulah yang menyebabkan warga tidak bisa membantu mengurangi kobaran si jago merah.

Sekira Subuh, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Basarnas Lombok Timur langsung datang untuk membantu memadamkan api tapi lagi-lagi api begitu cepat berkobar sehingga membakar seluruh isi rumah. Tim pemadam hanya bisa memadam titik api yang masih tersisa. Dugaan sementara, penyebab kebakaran disebabkan korsleting listrik.

Rumah panggung berukuran 6x8 meter yang dibangun secara mandiri pasca gempa setahun lalu berbahan kayu, dinding atau pagarnya menggunakan kalsibot serta atapnya memakai asbes. Oleh karenanya, ia berharap ada bantuan dari pemerintah untuk bisa membangun rumahnya kembali.

Untuk sementara korban mengalami kerugian harta benda berupa uang tunai Rp 5.700.000-, dua unit sepeda motor jenis Vario dan Revo, sertifikat tanah, KWH, surat keterangan ayahnya yang akan pergi menunaikan haji, dua unit lemari beserta seluruh isinya. (Ggar)

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement