Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Kepala SMK Gunung Rinjani: Tanpa Guru Mustahil ada Kemajuan

Lombok Timur.SK_ Hari Guru di Indonesia ditetapkan melalui Keputusan Presiden No 78 Tahun 1994. Keppres ini menetapkan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus sebagai Hari Guru Nasional yang bertujuan untuk menunjukkan penghargaan terhadap guru.

Berbagai macam cara memperingati hari guru di Indonesia yang jatuh pada tanggal 25 November 2019, ada yang memperingati dengan membagikan bunga kepada guru, ada yang mengirimkan ucapan, ada juga yang mengirim puisi lewat media sosial.

Begitu juga dengan salah satu SMK yang ada dilombok timur yaitu SMK Gunung Rinjani yang berlokasi di jalan Raya Lb. Lombok Km. 50 Desa Gapuk Kecamatan Suralaga menggelar Apel Upacara untuk memperingati Hari Guru dilapangan Sekolah.

Apel Upacara yang diikuti oleh ratusan Siswa dan Guru ini berjalan dengan penuh khidmat dan rapi dengan balutan seragam hitam putih yang dikenakan oleh petugas Apel.

Kepala sekolah SMK Gunung Rinjani Lombok atau yang dikenal dengan SMK GRL Bapak Karomi S. Pd, M. Pd,  yang bertugas sebagai Pembina Upacara dalam amanatnya mengungkapkan.

"Apel yang kita gelar hari ini harus terus dilaksanakan untuk Mengingat dan memaknai hari guru nasional yang merupakan moment sakral untuk mengenang dan menghargai perjuangan dan dedikasi para Guru yang telah banyak memberikan sumbangsih ilmu pengetahuan.

Guru adalah Pelita di gelpanya malam, Guru adalah matahari yang memberi cahaya pada semesta, guru adalah kesejukan yang menyejukan alam raya, tanpa bapak dan ibu Guru Mustahil kemajuan hari ini ada.

Ia juga berpesan kepada para siswa  untuk terus belajar dan memanfaatkan kesempatan hari ini, karna tidak semua orang punya kesempatan belajar dan mendapat bekal untuk menantang segala gelombang yang menghadang dikemudian hari. Salah satu cara terbaik untuk mewujudkan hal itu ialah dengan bersungguh sungguh dalam belajar dan tetap memberikan penghargaan kepada Guru.

Selsai Apel, acara dilanjutkan dengan pemotongan Tumpeng dan pembacaan Puisi sebagai Persembahan para siswa kepada gurunya, dan yang paling mengesankan ialah saat siswa memberikan bunga dan suapan potongan tumpeng sebagai ucapan terimakasih.

Posting Komentar

1 Komentar

Lalu Pajrin,M.PdI. mengatakan…
Mantap pak Kepala....

Ad Code

Responsive Advertisement