Lmbok Timur, SK - Program kursus gratis melibatkan 21 orang pemuda Desa Labuhan Pandan, Kecamatan Sambelia, oleh Yayasan Anak Pantai (YAP) bantu pemerintah cetak tenaga kerja berkualitas dan kurangi pengangguran.
Pelatihan atau kursus gratis baja ringan dan Las ini dimulai sejak 26 Agustus berakhir 9 September 2019 bertempat di sekolah Bina Al Ummah milik YAP, Desa Labuhan Pandan, Lombok Timur.
Ketua YAP Munawir Haris pada acara penutupan dan penyerahan sertifikat pelatihan konstruksi baja ringan dan Las mengatakan, mereka yang sudah mengikuti kursus diharap benar-benar bisa memanfaatkan peluang yang ada. Karena tidak semua orang memiliki kesempatan baik seperti ini.
"Program pelatihan baja ringan dan Las ini harus punya dampak bagi warga. Setidaknya bisa meningkatkan perekonomian peserta serta warga sekitarnya," harap Haris.
Pemuda yang tidak memiliki pekerjaan alias pengangguran terus diadvokasi dengan cara mengajak mereka untuk berinovasi memanfaatkan skill yang mereka miliki dari pelatihan yang telah diikuti. Pemerintah desa juga harus bisa membuktikan kepeduliannya pada pemuda yang sudah terlatih itu.
Salah satu caranya menurut Haris adalah dengan memberikan anggaran dana seluas-luasnya lewat BUMDes agar mereka bisa mengembangkan usahanya secara berkelanjutan. Nah, itu salah satu program pemberdayaan masyarakat desa yang dirasa perlu diaplikasikan.
"Mari kita gunakan Dana Desa (DD) itu untuk hal yang produktif, punya dampak positif bagi warga dan kami siap membantu jika diperlukan," tambahnya.
Salah seorang peserta pelatihan Supiandi, mewakili 20 orang temannya berkomitmen untuk mengembangkan skillnya lewat usaha kelompok yang sudah dicanangkan. Dia dan teman-temannya yang lain sudah menyusun strategi dengan mengumpulkan dana secara swadaya untuk mengembangkan usahanya.
"Kami tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang sudah diberikan oleh YAP. Selain ilmu yang kami peroleh selama pelatihan, kami juga dibekali alat (mesin) untuk bekerja," jelas Supiandi.
Untuk itu Supiandi mengimbau kepada teman-teman yang sudah mengikuti kursus gratis baja ringan dan Las supaya menjaga sportifitas. Dia mengajak teman-temannya untuk tetap menjalin silaturahmi, berkoordinasi jika ditemukan ada kendala.
Oleh karena itu, Supiandi yang juga anggota karang taruna Desa Labuhan Pandan, berharap kepada pemerintah desa (pemdes) supaya lebih intens menjalin komunikasi dengan YAP. Alasannya, karena YAP secara tidak langsung membantu program pemdes meningkatkan mutu pendidikan, mengurangi angka pengangguran sehingga berdampak positif pada perekonomian masyarakat. (Ggar)
0 Komentar