Lombok Timur, SK - Pemerintah Desa Suela, Kecamatan Suela, Lombok Timur, mengundang beberapa orang perwakilan masyarakat pengguna air untuk membahas atau membangun komitmen bersama terkait rencana penertiban jaringan perpipaan air bersih akhir-akhir ini dikeluhkan sebagian besar warga yang tinggal di Kecamatan Suela.
Perwakilan warga ini berasal dari Dusun Dasan Koak dan Napak Sari, Desa Mekar Sari. Kemudian dari Desa Suntalngu diwakili dua dusun yakni Dusun Lelonggek dan Dasan Baru. Berlangsung di kantor Desa Suela, Kecamatan Suela, pada (12/9).
Selama ini sumber mata air yang dikonsumsi warga berasal dari mata air Tangkok Sembilan, Gerenggengan dan Serung kawasan hutan Lemor.
Kawasan hutan Lemor yang selama ini menyuplai air bersih terbesar, kondisinya ada yang sudah rusak. Menurut warga, dari lima mata air kawasan hutan Lemor, katanya satu yang masih aktif.
Kondisi tersebut jelas berdampak pada kurangnya pasokan air bersih untuk kebutuhan warga baik untuk pertanian maupun untuk konsumsi sehari-hari.
Melihat kondisi seperti itu sehingga pemdes Suela lakukan penertiban jaringan saluran pipa di beberapa tempat, dengan mengalirkan air dengan satu pipa induk menuju bak reservoire agar semua warga di dalam ataupun luar Desa Suela bisa menikmati air bersih.
"Saya himbau kepada warga untuk kita sama-sama menjaga kelestrian hutan karena hutan itu adalah sumber kehidupan," katanya.
Hasil kesepakatan bersama itu kemudian nantinya akan dibuatkan perdes agar tatakelola penggunaan air bisa terarah sehingga masyarakat tidak lagi kekurangan air bersih.
Penulis: Hirsan
0 Komentar