Sambelia.SK_ Sungguh mulia apa yang telah direncanakan pada program KKN UGR tahun 2019. Rencana ini telah dirilis oleh mahasiswa KKN UGR khusunya yang ditempatkan di wilayah terdampak gempa yakni Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok timur tahun silam.
Kini, mahasiswa/ I KKN UGR yang didirikan Muh Ali Bin dahlan ini fokus pada program sosial khususnya membantu warga yang belum mendapatkan administrasi kependudukan alias Adminduk.
Demikian disampaikan Dosen UGR Paridi, program KKN yang dilaksanakan mulai 15 Juli berakhir 15 September ini juga akan memprioritaskan masalah administrasi kependudukan (adminduk). Mereka akan bekerjasama dengan Disdukcapil yang akan difasilitasi oleh KOMPAK. mengingat masih banyak warga yang belum memiliki e-KTP, KK, akta kelahiran, akta nikah, akta kematian dan lain sebagainya.
"Dari dukcapil rencana akan turun langsung bersama KOMPAK. Kami juga punya mahasiswa yang bekerja di disdukcapil, tugas mereka nanti memberikan penyuluhan kepada warga bila perlu datang ke setiap kantor desa," terangnya.
Menyinggung masih banyaknya warga yang menggunakan jasa calo dalam pembuatan adminduk, Paridi berjanji akan memberikan edukasi atau pemahaman kepada warga supaya tidak menggunakan jasa calo dalam mengurus adminduk.
"Kami nanti akan sosialisasikan kepada warga bahwa bikin KTP, KK dan akta itu gratis," janjinya.
Program KKN yang dilaksanakan pasca gempa ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mereka. Program ini diharapkan bisa diselesaikan sampai tuntas selama dua bulan hingga tidak ada yang tertinggal. Program bantuan tidak hanya terfokus pada program kolektif, kolegial saja, tapi apa saja kebutuhan warga akan mereka bantu. (Ggar)
0 Komentar