Sambelia. SK_ 11 orang diantaranya 5 laki-laki dan 6 perempuan dari warga negara asing yakni dari negara tetangga Singapura kunjungi Desa Labuan Pandan.
Mereka yang tergabung dari institusi Singapore university of social sciences (SUSS) ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan dengan warga dan komunitas di desa itu.
Menurut keterangan Ketua Kompak, Didit Purwandika menjelaskan bahwa tamunya akan melakukan kegiatan sosial yang membantu komunitas dan masyarakat umum.
"Selama sepuluh hari kedepan ada pendidikan bisnis, pendidikan lingkungan hingga praktik penanaman mangrove" jelas Didit saat dikonfirmasi via WhatsApp Selasa 11/6/2019.
Tak hanya itu, Didit juga menjelaskan terkait dengan kegiatan tambahan tamu Singapura ini. Akan ada kegiatan lokal, yakni mengajari tamu tersebut belajar membuat minyak goreng dengan bahan baku kelapa yakni njeleng.
Selain itu, mahasiswa/ i dari berbagai jurusan ini menginap selama 10 hari. Mereka ditempatkan di rumah-rumah penduduk. Tentu rumah tersebut nyaman dan layak untuk ditempati.
0 Komentar