Sambelia, SK - Bupati Lombok Timur, HM.Sukiman Asmy melalui Kasubag Kesra, menyerahkan insentif (gaji) kepada 54 orang guru ngaji di wilayah Kecamatan Sambelia, berlangsung di aula kantor camat Sambelia, pada (25/5/2019)
Kasi Kesra Sambelia, Abdurrahman menjelaskan dari Sebelas desa di Kecamatan Sambelia, terverifikasi 54 orang guru ngaji menerima insentif. Ke 54 orang ini usulan dari masing- masing desa kemudian di tingkat kecamatan diverifikasi lagi.
"Dari Kecamatan kami ajukan sebanyak 187 orang, tapi di tingkat kabupaten lagi di verifikasi sehingga yang mendapat SK tersisa 54 orang," jelas Abdurrahman di kantornya.
Ditanya apakah benar mereka yang menerima honor untuk guru ngaji ini usulan dari pokja Sambelia ? Dengan tegas Abdurrahman membantahnya. "Tidak benar jika ada yang mengatakan mereka yang menerima Insentif ini usulan pokja, ini murni usulan pemerintah desa melalui pemerintah kecamatan, datanya ada sama saya," tegasnya.
Ditempat yang sama, Kasubag Kesra pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Abdullah, pada awak media menjelaskan, di Kabupaten Lombok Timur guru ngaji yang menerima SK Bupati sebanyak 1.522 orang, masing-masing menerima 250 ribu per bulan.
Pada tahun ini katanya, pemerintah hanya mampu membayar enam bulan atau per semester dan sisanya nanti akan dibayar enam bulan kemudian. "Yang kami bayar ini sesuai dengan jumlah SK yang kami terima. Adapun yang belum dapat Insya Allah menyusul kemudian," tambahnya.
Disamping memberikan honor kepada guru ngaji, Bupati juga memberikan insentif kepada Masjid Besar yang ada di wilayah Kecamatan, masing-masing sebesar Dua belas juta per tahun. Sistem pembayarannya juga sama, persemester. Masjid besar yang menerima insentif di Kecamatan Sambelia adalah Masjid besar AL-Amin, diterima oleh perwakilannya Ustaz Safawi, QH sebesar Enam juta rupiah.
"Masjid besar baik di kota maupun di desa sama yang di terima, jadi tidak ada yang beda dalam hal ini," terang Abdullah.
Abdullah berharap dengan diberikannya honor oleh Bupati kali ini, dijadikan motivasi oleh Ustaz/ustazah pengelola TPQ, agar semakin giat membimbing, mendidik, mengajar santri/santriwatinya mengaji dan kelak akan muncul Hafidz/hafidzah penghapal AL' Qur'an. (Ggar)
0 Komentar