Perigi. SK-Usai Ujian Nasional (UN) biasanya
sekolah merencanakan libur sekolah akhir tahun, sekolah biasnya mencari
destinasi wisata yang asyik tentunya. Namun pihak sekolah harusnya memilih
lokasi yang tepat sesuai dengan anak.
Ketua Persatuan Guru Nahdatul Ulama (NU)
Pergunu Lombok Timur Saefudin Zuhri S,Pd M.Pd mengimbau masyarakat dan pihak
sekolah untuk memilih tempat wisata yang ramah dan aman bagi anak. Imbauan ini
disampaikan karena hari libur sekolah akhir tahun yang sebentar lagi akan
tiba.
Menurut Saefudin Zuhri S.Pd M.Pd, dalam
perspektif pendidikan, setidaknya guru memilih lokasi aman bagi anak, edukatif,
inspiratif dan bebas dari kekerasan, pornografi dan eksploitasi.
“sering kita melihat, guru justeru
memilih lokasi berlibur bagi anak-anak didiknya di tempat pantai yang
jelas-jelas memperlihatkan porno dan tidak aman bagi anak,” katamya pada awak media Jumat 13/5/2016.
Sejauh ini dirinya menilai pihak sekolah
tidak lagi memilih destinasi wisata yang bernilai edukatif dan aman. Padahal
masih banyak lokasi yang bisa dikunjungi misalnya, museum, wisata religi,
wisata rumah adat dan tentu sembari berlibur juga belajar.
Terkait dengan kenyamanan dan keamanan juga
merupakan syarat penting berwisatau ntuk anak. Oleh sebab itu, pengelola tempat
wisata harus bisa memastikan jumlah petugas keamanan mencukupi untuk mengawasi
para pengunjung.
0 Komentar