Mekar Sari. SK_Pemberdayaan perempuan Desa Mekar Sari mulai digalakkan oleh pemerintah Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur Senin,29/02/2016. Pemberdayaan ini dihajatkan agar perempuan memiliki kemampuan dalam integrasi nilai-nilai kesetaraan dan keadilan gender dalam pembangunan pemerintahan desa mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan penganggaran keuangan desa.
Demikian disampaikan Adnan Kepala Desa Mekar Sari dalam sambutannya menjelaskan "sesuai mandat UU No 6 tahun 2014, menekankan agar perempuan turut aktif terlibat dalam proses pembangunan desa. Untuk itu, saya (pemdes) akan membuka ruang seluas-luasnya kepada perempuan untuk bersinergi mulai dari merencanakan pembangunan yang bersepektif nilai-nilai kesetaraan dan keadilan gender" katanya.
Perlu diketahui bersama, tahun 2016 pemberdayaan perempuan sudah masuk di RKPDes bahkan sudah dialokasikan anggaran, proses ini tidak terlepas kerja mitra antara Pemerintah Desa Mekar Sari dengan Samanta Foundation. Mengigat dua tahun ini, samanta melalui Program Peduli telah konsen melakukan pemberdayaan kepada masyarakat miskin dan perempuan marginal.
Pada dasarnya perempuan memiliki kemampuan sama dengan laki-laki, namun budaya patriarki membuat perempuan tertutup ruang dan kesempatan dalam forum-forum pengambil keputusan.
Hal senada juga di sampaikan oleh Zaitul Akmal Sekretaris Camat Suela “pembelajaran bisa kita ambil, pada saat saya melakukan studi banding ke Jawa Tengah. Hampir semua pemerintah desa memberikan ruang kepada perempuan, terlibat dalam proses pembangunan. Ini bisa kita terapkan dengan mengoptimalkan kerj-kerja PKK baik PKK Desa maupun PKK Kecamatan”, imbuhnya.
Diskusi ditutup dengan penyerahan bantuan hibah kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) berupa alat-alat pengolahan Jahe menjadi Kopi Jahe oleh Bapak Adnan. Hibah tersebut diberikan oleh Yayasan Samanta Foundation melalui Program Peduli.
0 Komentar