Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Pasar Pringgabaya Biang Macet Arus Jalan



Pringgabaya. SK_ Pasar tradisional Pringgabaya yang berada dipinggir jalan raya Mataram- Kayangan Labuhan Lombok, setiap hari menjadi keluhan warga dan penegndara, begitu juga puncaknya pada pagi Sabtu sangat ramai sekali dikunjungi oleh warga, sehingga tampak parkir kendaraan, serta beberapa aktifitas warga yang meluber kejalanan. Pemandangan tersebut terjadi dalam setiap pasaran sabtu, pada saat pagi hingga siang hari.


Dari pantuan blogger tampak kendaraan yang diparkir dibahu jalan, membuat arus lalu lintas sering terganggu dan mengalami kemacetan beberapa saat, apalagi banyaknya warga yang menyeberang jalan dengan seenaknya.

Agus (23), Salah seorang warga Dusun Bilawong Desa Pringgabaya Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur mengatakan bahwa kondisi pasar Pringgabaya memang sejak dulu sudah seperti ini, "Pasar ini sejak lama jadi keluhan warga yang lalu lalang, apa lagi mereka banyak menuju daerah lain," katanya, Kamis 10/3/2016.

Warga memang sangat berharap agar pemerintah setempat menyediakan lahan parkir agar kondisi pasar dan juga jalan raya lebih nyaman bagi pengguna jalan yang melewati jalur tersebut. 

Pasar tradisional Pringgabaya Desa Pringgabya Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur dibelit masalah, selain di pinggir jalan negara yang cukup sempit juga banyaknya pedagang oprokan.
Banyak di antara mereka beroperasi sangat dekat dengan jalan. Kondisi itu membuat lalu lintas jalan tersendat. Pengguna jalan harus melambatkan laju kendaraan saat melintas depan pasar.

Bahkan, jika ada bus dari kedua arah salah satunya harus berhenti terlebih dahulu untuk memberi kesempatan bus lainnya melintas. Kendaraan besar dari kedua arah tidak bisa lancar berpapasan di depan pasar karena bahu jalan digunakan berjualan.

Kades Pringgabaya L. Saperi saat dihubungi via telephon Kamis 10/3/2016 mengatakan pasar ini memang sejak lama menjadi keluhan, selai ini menggangu arus lalu lintas juga mengganggu warga.  “pasar ini sejak lama jadi keluhan kita bersama warga, disatu sisi ini adalah sentral keramaian namun juga menggangu lalu lintas” jelasnya.

L. Saperi berharap kepada pemerintah kabupaten untuk segera lakukan tindakan mengatasi persoalan pasar ini. Seabab ini adalah tanggung jawab pemerintah daerah. “Kami berharap kedepan pemerintah daerah menangani persoalan ini bersama warga dan pemerintah setempat” harapnya

Posting Komentar

2 Komentar

Unknown mengatakan…
Jangan hanya mengkritik kalau tidak punya jalan penyelesaian....
Unknown mengatakan…
Jangan hanya mengkritik kalau tidak punya jalan penyelesaian....

Ad Code

Responsive Advertisement