Suntalangu. SK_ Meski beragam pendapat
dan akidah dalam menjalankan syariat islam. Warga Desa Suntalangu Kecamatan
Suela kabupaten Lombok Timur senantiasa menjaga nilai persaudaraan. Demikian
disampaikan Murjani tokoh masyarakat Desa Suntalangu Jumat, 12/2/2016
mengatakan “warga kami masih menjaga nilai persaudaraan dan persatuan” paparnya
saat ditanya awak media.
Pada desa tersebut
terdapat didalamnya organisasi Marakit Taklimat, Nahdlatul Wathan, Nahdlatul
Ulama, Paham Tarekat/ Tasauf, Muhammadiah, Ijtihad, Yadinu, Jamaah Tabliq,
Salafi. Kendati demikian mereka saling bahu membahu dan saling menghargai satu
dengan lainya.
Sebelumnya, kesalah
pahaman memang pasti datang berlalu bak berlabuh ditengah lautan akan ada ombak
menerjang. Sejak tahun 2010 ada gesekan ditengah masyarakat, namun kondisi
tersebut berlalu setelah para tokoh bangun komunikasi secara intens. “sekitar
tahun 2010 dulu ada masalah namun dapat terselsaikan” akui Murjani.
Guna mengantisipasi
gesekan tokoh masyarakat, dan tokoh agama membangun kesepakatan untuk tidak
memasang pelang organisasi atau kelompok yang mereka anut. Bak gayung
bersambut, kesepakatan tersebut direspon baik oleh pemerintah desa setempat.
0 Komentar