Suntalangu. SK_Menabung sejatinya sejak lama diajari dan dibangun. Bahkan pada usia anak-anak diarahkan memiliki wadah celengan untuk kumpulkan sisa belanja seharian. Namun saat ini tak jarang lupa kegiatan positif ini.
Hal teraebut disampaikan Sugiman warga Desa Suntalangu mengatakan "kegiatan menabung hampir tak terdengar lagi padahal ini sangat bermanfaat untuk membangun kesejahteraan" ungkapnya saat di temui lombok fm 19/1/2016 di kediamannya Desa Suntalangu Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur.
Kegiatana menabung dalam celengan sudah mulai langka dan tidak terdengar lagi. Kendati demikian dirinya sejak lama biasakan diri untuk menabung dalam celengan.
Terbukti dirinya dapatkan koin rupiah sejumlah Rp 2 juta pada minggu lalu. Uang logam ia kumpulkan setiap harinya dari hasil jualan nasi bungkus. Selain itu dirinya menabung juga dalam koperasi yang dikelolanya sebagai aset dan kebutuhan anak-anaknya.
Hingga saat ini dirinya dipercaya kelola koperasi syariah Desa Suntalangu. Dari dana yang cukup minim ia kelola dan sampai satu tahun berjalan ia kelola dana Rp 250 juta. Sungguh dana ini cukup besar bagi dirinya untuk dikelola.
Pria beranak tiga ini membangun pondasi ekonomi keluarga dari hal kecil. Mulai dengan menabung, jualan nasi bungkus sampai akhirnya kelola koperasi syariah.
0 Komentar