Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Sekolah Pedalangan Wayang Akan Gelar Pentas Perdana




Mataram. SK_Para siswa Sekolah Pedalangan Wayang Sasak bersama Pegiat IdeAksi akan gelar pertunjukan wayang perdananya berlangsung di Pasar Sesela, Lombok Barat, Selasa (24/11) Pukul 20.00 wita. 


Lakon wayang yang berjudul Gumi Paer, Bukan Bumi Baru ini akan dibawakan dalang muda Bayu, salah seorang siswa Sekolah Pedalangan Wayang Sasak.

"Pementasan ini adalah hasil proses belajar di Sekolah Dalang sejak enam bulan yang lalu," Kata Muhaimi, selaku Kepala Sekolah Pedalangan Wayang.

 Menurut Emy, sebelum pentas di pasar Desa Sesela, para seiswa sempat melakukan uji coba pementasan ketika salah seorang warga Sesela memilik hajatan pernikahan anaknya.

"Alhamdulillah sambutan warga sangat baik, mereka meminta untuk mementaskan pertunjukan wayang para siswa di tempat yang lebih luas, biar bisa ditonton oleh banyak orang," tutur Emy.
                                              
Satu hal yang berbeda dari pertunjukan wayang biasanya, kegiatan pementasan wayang oleh siswa Sekolah Pedalangan Wayang Sasak ini tak sekedar membuka persoalan-persoalan seputar lingkungan, tapi mereka juga menawarkan aksi bersama untuk memperbaiki kerusakan itu.

Salah satunya adalah dengan membagi bibit pohon kepada penonton. "Di akhir pertunjukan, dalang dan siswa Sekolah Pedalangan Wayang Sasak akan membagikan bibit pohon secara gratis kepada para penonton." kata Abdul Latif Apriaman, aktivis IDEAKSI--sebuah perkumpulan yang turut membangun Sekolah Pedalangan Wayang Sasak.

Bibit pohon yang dibagikan itu adalah sumbangan pusat pembibitan Pondok Pesantren Nurul Haramain - Narmada, Lombok Barat. Bibit-bibit pohon itu diharapkan akan ditanam para penonton untuk mengembalikan kondisi lahan-lahan kritis di sekitar mereka.

Pembagian dan penanaman pohon ini akan dilakukan di setiap lokasi pertunjukan Siswa Sekolah Pedalangan. "Melalui aksi sederhana ini kita berharap ada kesadaran dikalangan penonton terutama generasi muda dan anak-anak untuk mau mengambil bagian dalam upaya pelestarian lingkungan. Jangan sampai kita menyesal kemudian." kata Latif.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement