SuelaSK_ Musim panas menjadi tantangan bagi para petani dengan disudutkan pada lahan menjadi kering, tanaman tidak produktif dan mata pencaharian berkurang. Hal tersebut menjadi pekerjaan rumah tangga bagi para petani untuk bagaimana mengatasi kondisi yang semakin hari kian parah.
Kondisi tersebut dialami oleh para petani di wilayah Bilakembar Desa Suela Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat resah dengan kondisi tanaman miliknya. Saat dikonfirmasi, Kamis (19/11) di rumahnya Inaq Samsuni selaku petani mengatakan kemungkinan besar kita akan gagal panen, sebab hama ini terus berkembang biak berupa hama ulat dan hama lainya yang menyebabkan tanaman kacang disawah rusak dan kelihatan seperti tanaman yang terbakar. Lanjut dikatakan, sudah berapa kali kita melakukan pengobatan dengan berbagai jenis obat dengan harga yang bervariasi tapi tidak ada hasil dari obat tersebut.
Selain itu juga dikatakan oleh Rasyid Ridho tanaman petani khusunya diwilayah hilir seperti saya besar kemungkinanya akan gagal panen, sebab tanaman lagi diserang hama dan sudah berapa kali penyemprotan dan pengobatan dengan berbagai jenis obat tidak mempan dan belum lagi didukung dengan cuaca panas yang ekstrim dengan kondisi air irigasi jarang sampai ke hilir.
“saya berharap dari pemerintah yang terkait untuk sering-sering melihat secara langsung kepada petani dan memberikan penyuluhan agar petani peka terhadap kondisi tanaman yang dimiliki, karena ahir-ahir tahun ini sering sekali petani hampir gagal panen, misalnya di tahun penghujan lalu tanaman padi banyak yang rusak sehingga yang kita harapkan untuk kedepan ada perbaikan dan penanggulangan kepada petani jika petani mengalami kondisi tersebut, agar apa yang kita harapkan dari hasil petani sebagai kebutuhan untuk pangan nasional tercapai dan petani sejahtera”, ungkap Rasyid.
0 Komentar