Suela. SK_ Pada dasarnya semua desa yang ada di setiap Nusantara ini
umumnya memiliki sejarah atau riwayat yang berbeda-beda. Adapun Desa Suela
Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur NTB diuraikan dengan latar belakang
sejarah terjadinya Desa Suela. Oleh karena itu dalam kesempatan ini kami
mencoba menguraikan sedikit tentang sejarah adanya Desa Suela.
Sekitar abad ke 11 waktu berdirinya Kerajaan Jenggala,
tersohorlah cerita Datu Keling dan Datu Daha, di sebuah kampung yang bernama Dasan
Monek yang terletak di Wilayah Dusun Bilakembar Sekarang. Sebagai bukti telah
adanya Dasan Monek tersebut adanya lokasi pekuburan tua yang cukup luas
terletak berdampingan dengan pemukiman Dasan Monek.
Selain itu terdapat bukti
adanya peninggalan permainan local dan tradisi lainnya yang sekarang mulai hilang tergerus zaman. Berayu-ayu
dan betandakan, Main becepokan yang pelakunya anak muda, Main selodoran yang
pelakunya anak-anak, Main Bejaksaan, Main perisean. Permainan tersebut tidak
diketahui penciptanya, yang jelas permainan ini sangat digemari dan membudaya
dikalangan masyarakat Desa Suela.
Kemudian pada abad ke -14 Dasan Monek Merupakan suatu
kerajaan kecil, seperti pada zaman itu banyak bertebaran kerajaan-kerajaan
kecil di seluruh pulau lombok, hal ini terbukti adanya makam-makam peninggalan terdahulu.
Kerajaan – kerajaan itu di antarnya Kerajaan Bayan, Kerajaan Seruni, Kerajaan
Pejanggik di Lombok Tengah, Kerajaan Limbungan di Lombok Timur dan Kerajaan
Pelompong di Lombok Timur, tepatnya di Desa Sembalun Sekarang.
Kerajaan Pelompong mempunyai wilayah yang cukup luas
termasuk kerajaan kecil Dasan Monek. Dasan Monek berbatasan dangan Desa
Ketangga tepatnya dengan Dusun Tejong yang merupakan wilayah Kerajaan Monek.
Pulau Lombok di kuasai oleh Kerajaan Bali (Anak Agung) selama kurang lebih 300
tahun yaitu pada abad ke-17 sampai dengan abad ke- 19 M. Pada masa pemerintahan
Anak Agung banyak orang bali yang dipindahkan ke pulau Lombok diantaranya ke
Desa Suela yang sampai saat ini dikenal bekasnya di Gubuk Taman Sari dan di
sebelah utara Gubuk Taman Sari terdapat Pesenggerahan tempatnya orang-orang
Belanda atau orang Jepang beristirahat yang sekarang tempat ini dijadikan
Kantor Camat Kecamatan Suela. (Hapiz)
1 Komentar