Lombok Timur. SK_ Kawan- kawan sekalian yang berbahagi, semoga kita tetap
semangat membangun diri lewat pendidikan di Sekolah. Kawan-kawan tau ya
nyanyian Anak Baru Masuk sekolah.
Ada anak baru
Masuk sekolah
Pake baju baru
Rambutnya ekor kuda
Siapa namanya..?!
Perkenalan dulu ah…
Itu salah satu lagu yang biasa dinyayikan oleh kawan-kawan
kita di SD, SMP, SMA sederjat dan beberapa sekolah lainya. Ow ya ngomongin ada
wajah baru masuk sekolah kami punya coretan kecil nih tentang pengenalan
lingkungan sekolah. Coba kita sama-sama simak tulisan dibawah ini.
Setiap sekolah menyelenggarakan masa orientasi siswa baru
(MOS) selama jam belajar di sekolah pada minggu pertama masuk sekolah selama 3
(tiga) sampai dengan 5 (lima) hari. Di Desa kami Desa Ketangga khususnya
didelapan desa di Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur NTB tak jarang yang
menyelengarakanya.
Kegiatan MOS dilakukan secara langsung seperti di SMP/MTs,
SMA/SMK/MA. Nah, tapi ada juga yang dilakukan secara tidak langsung. Seperti di
SD/MI ibu dan bapak guru secara tidak langsung melakukan kegiatan pengenalan
lingkungan sekolahnya dan orang – orang yang berada di lokasi sekolah itu
sendiri.
Masa orientasi peserta didik bertujuan untuk mengenalkan
program sekolah, lingkungan sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan
diri peserta didik, dan kepramukaan sebagai pembinaan awal ke arah terbentuknya
kultur sekolah yang kondusif bagi proses pembelajaran lebih lanjut sesuai
dengan tujuan pendidikan nasional.
Sekolah dilarang melaksanakan masa orientasi peserta didik
yang mengarah kepada tindakan kekerasan, pelecehan dan/atau tindakan destruktif
lainnya yang merugikan peserta didik baru baik secara fisik maupun psikologis
baik di dalam maupun di luar sekolah. Selanjutnya, sekolah dilarang memungut
biaya dan membebani orangtua dan peserta didik dalam bentuk apapun.
Dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota mengendalikan masa
orientasi peserta didik baru menjadi kegiatan yang bermanfaat, bersifat edukatif
dan kreatif, bukan mengarah kepada tindakan destruktif dan/atau berbagai
kegiatan lain yang merugikan siswa baru baik secara fisik maupun psikologis.
0 Komentar