“ Meskipun kita masuk pada bulan puasa tapi semangat kita jangan kendor. Dan terkait mengenai metode,kita disini menggunakan Laptop dan LCD dalam proses pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk mengurangi rasa lapar anak-anak didik kita dalam menjalankan ibadah puasa.” Ungkap Kepala MI NW Suela saat diwawancarai pagi ini.
Metode berbasis
visual ini sangat bagus diterapakan apalagi pada bulan puasa. Hal ini
dikarenakan anak-anak tidak akan merasa jenuh dalam Proses Kegiatan
Belajar Mengajar (PKBM) selama bulan puasa ini. Dan selain itu juga
system audio visual ini melatih para guru untuk lebih kreatif dalam
penyajian materi yang disampaikannya. Hal trsebut diungkapkan oleh
Kepala Bidang Tata Usaha Muh. Rusli Umaini mengatakan bahwa dengan
menggunakan metode berbasis audio visual ini ada 2 point yang bisa kita
dapatkan yaitu pertama melatih guru menjadi lebih kreatif, Kedua Suasana
belajar akan menjadi lebih hidup dan menyenangkan.
“Anak-anak cepat bosan jika kita hanya menjadi penceramah didepan kelas dan kegiatan belajar mengajar akan terasa mati. Dengan metode berbasis visual ini, insyaallah suasana belajar akan lebih kondusif dan terasa menyenagkan untuk anak-anak.” Terangnya.
Aktifitas masuk sekolah menurut penuturan Pak Kamad berakhir hari ini dan kegiatan akan kembali normal nanti setelah puasa.(Alex)
“Anak-anak cepat bosan jika kita hanya menjadi penceramah didepan kelas dan kegiatan belajar mengajar akan terasa mati. Dengan metode berbasis visual ini, insyaallah suasana belajar akan lebih kondusif dan terasa menyenagkan untuk anak-anak.” Terangnya.
Aktifitas masuk sekolah menurut penuturan Pak Kamad berakhir hari ini dan kegiatan akan kembali normal nanti setelah puasa.(Alex)
0 Komentar