Ketangga. SK_Warga Desa Ketangga, Kecamatan suela, Lombok Timur, NTB memiliki tradisi
cukup unik dalam ritual molong maliq atau sering disebut dengan membuang sial.
Ritual molong maliq ini diperuntukkan bagi bayi yang baru lahir, mulai dari
umur tujuh hari sampai anak menjadi remaja. Proses ritual ini dimulai dengan
persiapan sesajen yang didalamnya terdapat ayam panggang, nasi putih, telur dan
berbagai makanan lainya.
Setelah persiapan lengkap mangku ritual memulai doa-doa, prosesi ini
biasanya langsung diwakili dukun beranak. Ia menepalkan segala jenis makanan
yang telah tersedia di wadah, kemudian di lanjutkan dengan menempelkan ke
tengah kepala si bayi.
Prosesi ini bertujuan untuk membuang segala kesialan selama hidup si bayi.
Selanjutnya proses ini biasanya diiringi dengan nyerogot kepang atau rebutan
pungut uang logam.
Uang receh yang diperebutkan tersebut pecahan
nominal Rp500 ratus hingga Rp1000 seribu. Tradisi rebutan uang receh ini
dilakukan setiap kegiatan molong maliq berlangsung
0 Komentar