Suela. SK_Warga Desa Sapit, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok timur mengeluhkan rusaknya jalan utama yang menghubungkan Dusun Batu cangku, Dusun Batu Pandan Desa Sapi ke kota kecamatan. Warga resah karena kerusakan ruas jalan sangat mengganggu aktivitas mereka.
Sedikitnya ada sekitar 4 kilo meter jalan yang berada di Desa Sapit telah rusak parah. Jalur
penghubung jalan Sapit menuju Dusun Batu Cangku dan Dusun Batu pandang ini terdapat lubang disejumlah titik yang cukup lebar.
Aspal jalan nampak mengelupas dan batu krikil berserakan dimana-mana,
kondisi ini diperkirakan akibat minimnya darinase sehingga jalan selalu
tergenang air, ditambah lagi kualitas pengaspalan yang berbahan aspal mentah dengan usia puluhan tahun.
“Paling karena aspal yang tertempel sudah lama, dan air sering tergenang karna tidak ada parit, makanya jalan cepat rusak,” ujar beberapa pengguna jalan warga Desa Sapit, Kecamatan Suela.
Ironisnya, meski sudah mengalami kerusakan cukup parah dan sudah lama, jalur utama yang menghubungkan desa ke kota kecamatan ini, belum juga diperbaiki oleh pemerintah daerah (Pemda) Lombok timur. Beberapa titik yang berlubang hanya di tambal dengan batu pedel tanah seadanya.
”Jalan itu menghubungkan desa-desa sekitar sini, namun meski kerusakanya sudah parah masih belum di perbaiki,” Ungkap Hirmawanto, saat dikonfirm 9/3/2015.
Hal serupa juga diungkapkan H. Herjan, Kepala Desa sapit mengatakan, akibat kerusakan jalan itu, akses transportasi antar desa dan dusun setempat sangat terganggu, bahkan jalanan itu akan semakin sulit dilalui saat hujan tiba, pasalnya jalannya licin sehingga sangat berbahaya, wagra yang melintas di daerah tersebut harus ekstra hati-hati kalau tidak ingin tergelinding ditegah jalan.
“jalannya licin kalau terjadi hujan, bahkan sebagian jalan sudah putus, apalagi jalan tersebut sudah lama tak ada perbaikan sehingga menambah kondisi jalan yang rusak,” Ungkapnya.
Warga dan atas nama pemerintah desa berharap kepada pemerintah kabupaten segera turun tangan agar kerusakan tidak semakin parah, selain itu juga di sisi jalan dibuatkan jalur pembuangan air drinase agar air bisa mengalir dan tidak menggenang di jalan. /eos
“Paling karena aspal yang tertempel sudah lama, dan air sering tergenang karna tidak ada parit, makanya jalan cepat rusak,” ujar beberapa pengguna jalan warga Desa Sapit, Kecamatan Suela.
Ironisnya, meski sudah mengalami kerusakan cukup parah dan sudah lama, jalur utama yang menghubungkan desa ke kota kecamatan ini, belum juga diperbaiki oleh pemerintah daerah (Pemda) Lombok timur. Beberapa titik yang berlubang hanya di tambal dengan batu pedel tanah seadanya.
”Jalan itu menghubungkan desa-desa sekitar sini, namun meski kerusakanya sudah parah masih belum di perbaiki,” Ungkap Hirmawanto, saat dikonfirm 9/3/2015.
Hal serupa juga diungkapkan H. Herjan, Kepala Desa sapit mengatakan, akibat kerusakan jalan itu, akses transportasi antar desa dan dusun setempat sangat terganggu, bahkan jalanan itu akan semakin sulit dilalui saat hujan tiba, pasalnya jalannya licin sehingga sangat berbahaya, wagra yang melintas di daerah tersebut harus ekstra hati-hati kalau tidak ingin tergelinding ditegah jalan.
“jalannya licin kalau terjadi hujan, bahkan sebagian jalan sudah putus, apalagi jalan tersebut sudah lama tak ada perbaikan sehingga menambah kondisi jalan yang rusak,” Ungkapnya.
Warga dan atas nama pemerintah desa berharap kepada pemerintah kabupaten segera turun tangan agar kerusakan tidak semakin parah, selain itu juga di sisi jalan dibuatkan jalur pembuangan air drinase agar air bisa mengalir dan tidak menggenang di jalan. /eos
1 Komentar