Ketangga. SK_Kenakalan
anak merupakan gejala umum, terjadi akibat ketidak penuhinya kebutuhan
hidup, baik yang dilakukan secara sehat maupun secara tidak sehat.
Kondisi ini justru terjadi ditingkatan desa, banyak mereka utamanya anak-anak selain menjadi pelaku mereka justru menjadi korban ketimpangan dan pendidikan dan pembinaan orang dewasa, baik keluarga, masyarakat dan negara.
Kejadian ini dapat dilihat dalam
segala aspek kehidupan khususnya kesempatan memperoleh pendidikan dan pekerjaan. Betapa kompleksnya kehidupan tersebut memungkinkan terjadinya kenakalan remaja. Bentuk kenakalan tersebut mulai dari korban pemakai narkoba, HIV AIDS, Pelacuran dan kenakalan lainya.
Kondisi ini justru terjadi ditingkatan desa, banyak mereka utamanya anak-anak selain menjadi pelaku mereka justru menjadi korban ketimpangan dan pendidikan dan pembinaan orang dewasa, baik keluarga, masyarakat dan negara.
Kejadian ini dapat dilihat dalam
segala aspek kehidupan khususnya kesempatan memperoleh pendidikan dan pekerjaan. Betapa kompleksnya kehidupan tersebut memungkinkan terjadinya kenakalan remaja. Bentuk kenakalan tersebut mulai dari korban pemakai narkoba, HIV AIDS, Pelacuran dan kenakalan lainya.
Dikatakan Judan Putra Baya, SH, ketua lembaga perlindungan anak kab
Lombok timur/ LPA Kab Lombok Timur, kondisi anak-anak sekarng tidak
hanya terjadi di kota-kota besar saja, tapi banyak terjadi di desa kita.
“Banyak anak kita menjadi korban, narkoba, sek bebas, pelacuran, HIV AIDS, dan itu disebabkan karna lengahnya kita sebagai orang tua. Karena pada dasarnya kita sering memberikan perlakuan lebih dengan memberi fasilitas mewah, telpon genggam, speda motor dan lainya” Dan itu, lanjutnya akan berdampak buruk bagi anak-anak kita, dengan alas an gengsi tidak memiliki HP dan fasilitas lainya” jelasnya saat sosialisasi 8/3/2015 di rumah kadus Tejong, Dususn Tejong, desa ketangga, kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur
Penyebab kenakalan remaja sangatlah kompleks, baik yang berasal dari dalam diri remaja tersebut, maupun penyebab yang berasal dari lingkungan, lebih-lebih dalam era globalisasi ini pengaruh lingkungan akan lebih terasa. Pemahaman terhadap penyebab kenakalan remaja mempermudah upaya-upaya yang harus dilakukan untuk mengatasinya. Upaya-upaya tersebut lebih menekankan konsep lebih baik mencegah dari pada mengobati.
Hal tersebut di sampaikan Ihsan Sanusi SH, dari yayasan Gagas Mataram, mengatakan “Persoaaln anak kita di desa saatnya kita bertindak secara bersama-sama, mengingat setiap kita memiliki anak- dan cucu agar tidak terjerumus pada perlakuan negative” Jelasnya
Tanggung jawab terhadap kenakalan remaja terletak pada orangtua, sekolah, dan masyarakat, khususnya para pendidik baik yang ada di keluarga (orangtua), sekolah (guru-guru dan para guru pembimbing) maupun para pendidik di masyarakat, yakni para pemuka agama dan tokoh-tokoh masyarakat.
“Banyak anak kita menjadi korban, narkoba, sek bebas, pelacuran, HIV AIDS, dan itu disebabkan karna lengahnya kita sebagai orang tua. Karena pada dasarnya kita sering memberikan perlakuan lebih dengan memberi fasilitas mewah, telpon genggam, speda motor dan lainya” Dan itu, lanjutnya akan berdampak buruk bagi anak-anak kita, dengan alas an gengsi tidak memiliki HP dan fasilitas lainya” jelasnya saat sosialisasi 8/3/2015 di rumah kadus Tejong, Dususn Tejong, desa ketangga, kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur
Penyebab kenakalan remaja sangatlah kompleks, baik yang berasal dari dalam diri remaja tersebut, maupun penyebab yang berasal dari lingkungan, lebih-lebih dalam era globalisasi ini pengaruh lingkungan akan lebih terasa. Pemahaman terhadap penyebab kenakalan remaja mempermudah upaya-upaya yang harus dilakukan untuk mengatasinya. Upaya-upaya tersebut lebih menekankan konsep lebih baik mencegah dari pada mengobati.
Hal tersebut di sampaikan Ihsan Sanusi SH, dari yayasan Gagas Mataram, mengatakan “Persoaaln anak kita di desa saatnya kita bertindak secara bersama-sama, mengingat setiap kita memiliki anak- dan cucu agar tidak terjerumus pada perlakuan negative” Jelasnya
Tanggung jawab terhadap kenakalan remaja terletak pada orangtua, sekolah, dan masyarakat, khususnya para pendidik baik yang ada di keluarga (orangtua), sekolah (guru-guru dan para guru pembimbing) maupun para pendidik di masyarakat, yakni para pemuka agama dan tokoh-tokoh masyarakat.
0 Komentar