Pringgabaya.SK_Abrasi di pesisir Pantai Talindung kecamatan Pringgabaya,
Kabupaten Lombok timur terus meluas. Bahkan, kondisisnya semakin parah
dari tahun ke tahun.
Adapun informasi warga setempat, sekitar 5 Kilometer
(KM) panjang bibir Pantai, sudah terdapat 3 titik abrasi pantai. Mulai
dari pantai Kuarleko kecamatan kuarleko sampai dengan pantai Komala sari
Kecamatan Pringgabaya, kabupaten Lombok timur.
"Abrasi semakin tak terkendali. Dari tahun ke tahun kondisinya semakin
memburuk," unkap bebrapa warga saat ditemui disekitan pantai Talindung
kemaren 8/2.
Adapun 3 titik pesisir Pantai yang mengalami
abrasi bisa terlihat mulai dari tumbangnya pepohonan sekitar bibir
pantai dan semakin berkurangnya lahan yang dimiliki warga.
Kondisi ini makin diperparah jika terjadi air pasangan atau rob. Paling
mengkuatirkan, abrasi yang terjadi di sekitar pesisir pantai terutama
pantai Talindung Desa Anggaraksa kecamatan Pringgabaya.
"Ketika
air laut pasang datang sampai ke daratan, Kebun kelapa acap kali
tumbang tergerus ombak serta lahan warga semakin berkurang dari tahun ke
tahun" Tutur salah seorang pemerhati sosial, Nurul Ihsan.
Selain itu, pada tahun sebelumnya pemukiman warga pesisir pantai
berdampak buruk, terbukti warga diungsikan ke perumahan pengungsian yang
di bangun oleh pemerintah.
"Adapun dampak yang dirasakan
warga, dalam hal perekonomian menurun pasalnya, warga yang kesehariannya
melaut, kesulitan tempat parkir moda pengangkutan. Selain itu pemilik
lahan perkebunan pesisir pantai tak jelas nasibnya" jelas ihsan.
Dari persoalan abrasi tersebut, belum ada penanganan intens dari pihak
pemerintah. Padahal warga dan di bantu pemerintah tingkat desa
bersama-sama mengusulkan pada Pemerintah bagian umum untuk segera
melakukan tindakan.
" Kami bersama masyarakat dan pemerintah
mengusulkan pembangunan tanggul, guna mengantisipasi abrasi bibir pantai dan lahan
perkebunan" Ungkapnya menambahkan.
0 Komentar